
Sobat Jipmania, pada tahun 1977 Suzuki Jepang memperkenalkan mesin bensin terbaru mereka yang berkode F8A , mesin F8A merupakan mesin mobil 4 tak pertama milik Suzuki, dengan konfigurasi 4 silinder inline berkapasitas 800 cc, mesin ini irit dan cukup bertenaga untuk menggendong bobot jimny yang hanya sekitar 650 kg.
Suzuki Jimny lah yang kemudian menjadi mobil pertama Suzuki yang menggendong mesin baru ini, dengan menggunakan kode LJ80, di Indonesia Jimny LJ80 lebih sering disebut dengan Jimny Jangkrik atau Jimny Kotrik. Mesin F8A sendiri mampu mengeluarkan tenaga maksimal hingga 41 ps@ 5500 rpm, dan torsi maksimal 61 nm @3500 rpm.
Suzuki Jimny LJ80 ditawarkan dalam berbagai variant :
-
LJ80: Tanpa kanvas dan Tanpa Pintu,hanya ada besi penghalang samping, kaca depan bisa dilipat
-
LJ80Q: Atap Kanvas, Pintu bisa kanvas/metal
-
LJ80V: Atap Metal (Hardtop)
-
LJ81: Pick Up dengan 2 kursi
Mesin baru yang lebih bertenaga membuat Jimny LJ80 makin populer di pasaran luar negeri, selain sebagai kendaraan Off Road, Jimny LJ80 juga banyak digunakan dalam bidang pertanian dan peternakan. Karakter Jimny yang simpel, ringan, dan bandel membuat Jimny LJ 80 digemari di banyak tempat. Untuk pasaran Domestik Jepang, Jimny LJ80 ldisebut juga dengan nama Jimny SJ20/Jimny 8 .
Tenaga dari mesin kemudian disalurkan via transmisi manual 4 percepatan, digunakan juga transfercase dual range yang dilengkapi PTO.

Pada tahun 1978 Jimny LJ80 mendapat sedikit facelift, dengan lampu depan yang terletak lebih rendah dari model 1977, sedangkan mesin masih sama.
Untuk Pasar Indonesia, Jimny LJ80 ini lebih dikenal dengan nama Jimny Jangkrik atau Jimny Kotrik, mulai dipasarkan tahun 1978 hingga 1981 , baru kemudian digantikan oleh Suzuki Jimny SJ410 Super Jimny (Jimny Trepes).
Pingback: Suzuki Eljot 4×4 , Kisah si Jangkrik di Negara Bavaria – Suka 4WD