Sobat Jipmania, beberapa waktu lalu kita sudah membahas tentang Jimny Diesel generasi pertama, bagi yang membaca nanti bisa klik link di bawah ini, nah jika Jimny generasi pertama masih menggunakan basis SJ413 (samurai), maka pada generasi kedua ini sudah menggunakan basis yang berbeda.
Pada tahun 2004 untuk pertama kalinya diperkenalkan Jimny JB53 turbodiesel, Jimny JB53 diproduksi oleh Santana Motor (Spanyol), untuk body menggunakan basis Jimny JB43 sedangkan mesin menggunakan mesin diesel yang dipasok oleh pabrikan prancis Renault.
Mesin Diesel K9K sendiri merupakan mesin diesel inline 4 silinder berkapasitas 1,461 cc DDiS (common rail), dan sudah dilengkapi dengan turbo. Tenaga maksimal dari mesin ini adalah 65 ps, sedangkan torsi maksimalnya adalah 160 nm.kebayang kan asyiknya Jimny Turbodiesel ini.
Engine
Cylinders : 4, in line
Valves per cylinder : 2
Displacement : 1461 cc
Bore x stroke : 76,0 x 80,5 mm
Compression ratio : 18,25 :1
Max power : 48 kW (65 hp)
Max power @ rpm : 4000 rpm
Max torque : 160 Nm
Max torque @ rpm : 2000 rpm
Fuel delivery : common rail
Engine type : ohc
Turbo : yes
Seakan belum cukup pada tahun 2005 mesin diesel ini mendapat update dengan penambahan Intercooler , tenaga pun melonjak menjadi 86 hp. well bisa dibilang inilah Jimny yang paling buas tenaganya.
Cylinders : 4, in line
Valves per cylinder : 2
Displacement : 1461 cc
Bore x stroke : 76,0 x 80,5 mm
Compression ratio : 18,25 :1
Max power : 63 kW (86 hp)
Max power @ rpm : 4000 rpm
Max torque : 160 Nm
Max torque @ rpm : 2000 rpm
Fuel delivery : common rail
Engine type : ohc
Turbo : yes, with intercooler
Namun sayang seribu sayang, Jimny JB53 hanya dipasarkan di area Eropa saja dengan masa produksi 7 tahun, Hingga akhirnya tahun 2011 produksi Jimny JB53 dihentikan oleh Santana Motor
Pingback: Mengenal Lebih Dekat Suzuki Jimny SJ413 Diesel – JIPMANIA