
Sobat Jipmania, Jeep merk “GAZ” mungkin tidak terlalu populer di Indonesia, apalagi bagi generasi muda yang memang lebih banyak mengenal kendaraan 4×4 asal Jepang, Eropa dan Amerika seperti Jimny, Vitara, Land Cruiser, Land Rover, Willys, Taft dan Jeep CJ series, namun bagi orang militer merk “GAZ” bukanlah barang baru bahkan pernah menjadi andalan untuk operasional TNI sejak era 1960an.
GAZ 69 merupakan mobil penjelajah (off-road) buatan pabrik Gorkovsky Avtomobilnyi Zavod, jeep ini diproduksi mulai tahun 1953 hingga 1955 . Sedangkan yang masuk Indonesia sebetulnya diproduksi oleh pabrik Ulyanovsk ( 1955 -1972) dengan nama asli UAZ-69, namun mobil tersebut kemudian tetap dikenal di Indonesia sebagai GAZ-69.
Untuk sektor dapur pacu GAZ 69 menggunakan mesin bensin tipe 69. Mesin ini memiliki konfigurasi 4 silinder OHV berkapasitas 2100cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 65Hp. Untuk menggerakkan rodanya, digunakan transmisi manual 3 percepatan dengan transfercase 2 percepatan yang juga dikembangkan sendiri oleh pabrikan asal Soviet ini.
Uniknya lagi GAZ 69 dilengkapi dengan 2 buah tangki BBM. Satu tangki berada di bawah lantai mobil dengan kapasitas 47 liter, satunya lagi berada di bawah jok penumpang dengan kapasitas 28 liter. adanya tangki tambahan tentunya membuat jarak jelajak GAZ69 menjadi semakin jauh.
Spesifikasi GAZ-69
Engine | 2.1 (65 Hp) 4d |
Doors | 4 |
Power | 65 hp |
Maximum speed | 90 km/h |
Fuel tank volume | 60 l |
Year of putting into production | 1953 year |
Year of stopping production | 1971 year |
Coupe type | Jeep |
Seats | 5 |
Length | 3850 mm. |
Width | 1750 mm. |
Height | 1930 mm. |
Wheelbase | 2300 mm. |
Front track | 1440 mm. |
Rear (Back) track | 1440 mm. |
Position of engine | Front, lengthwise |
Volume of engine | 2112 cm3 |
Max power in | 3800 rpm. |
Torque | 150/2000 Nm |
Fuel System | Carburettor |
Position of cylinders | Inline |
Number of cylinders | 4 |
Compression ratio | 6.2 |
Number of valves per cylinder | 2 |
Fuel Type | Petrol (Gasoline) |
Wheel Drive | All wheel drive (4×4) |
Number of Gears (manual transmission) | 3 |
Front brakes | Drum |
Rear brakes | Drum |
Minimum turning circle (turning diameter) | 13 m |
Max. weight | 1960 kg. |
Awalnya Agak sulit menelusuri awal mula keberadaan GAZ69 di Indonesia, tapi beruntung karena ternyata ada media rusia rbth.id yang menceritakannya, yuk mari kita simak bareng aja 😀 ..
Bagaimana mobil ini dapat hadir di belahan bumi yang sangat jauh dari negara asalnya pada lebih dari setengah abad yang lalu? Awalnya, mobil ini hadir di Indonesia saat Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) baru saja dibentuk.
ABRI membutuhkan kendaraan yang bersahaja dan tidak mencolok yang mampu melewati segala medan. ABRI mengadakan uji coba beberapa kendaraan, antara lain GAZ-69, kendaraan buatan dua perusahaan Inggris yakni Austin Gipsy dan Land Rover, dan dua perusahaan Jerman yakni DKW dan Steyr Daimler Puch.
Mobil-mobil tersebut diminta mengelilingi Jawa sebanyak dua kali dalam perlombaan selama 50 hari dengan jarak 4.000 kilometer. Perlombaan itu disebut sebagai ‘uji coba terbesar dan terberat untuk mobil-mobil Eropa yang pernah ada di Indonesia’ oleh salah satu koran Indonesia.
Medan yang dilalui sangatlah sulit. Mobil-mobil itu berkeliling di tengah pasir vulkanik hitam pesisir Jawa, memanjat hutan di sekeliling gunung berapi dan cukup sering tidak diizinkan berhenti selain mengisi bahan bakar, memberi pelumas dan pergantian pengemudi. Selain itu, kondisi pada waktu itu sangat berbahaya karena sepertiga Jawa Barat dikuasai oleh kelompok Darul Islam yang setahun sebelumnya mencoba membunuh Bung Karno, namun gagal.
Pengemudi berpengalaman, Insinyur UAZ Pyotr Ivanovich Zhukov (kanan), kemudian bercerita kepada koran Literaturnaya Gazeta mengenai kompetisi tersebut. “Kami memproduksi ATV, kendaraan segala medan, untuk jalan-jalan sulit. Kami menjual kendaraan ini bukan untuk piknik ataupun parade,” kata Zhukov.
Kembali ke perlombaan, nasib akhir perlombaan tersebut ditentukan pada hari terakhir uji coba. Saat menggunakan mobil menyeberangi sungai di pinggiran kota Bandung, saingan terakhir GAZ-69, Land Rover buatan Inggris mogok di tengah-tengah sungai.
Hal tersebut membuat GAZ-69 memenangkan kompetisi. GAZ-69 juga memiliki daya angkut yang melebihi mobil lain, yakni bisa menampung hampir 10 orang. Mobil ini juga memberi penawaran harga yang paling rendah, yaitu 1.800 dolar AS. Awalnya pemerintah Indonesia membeli 4.000 mobil Soviet, selanjutnya Angkatan Udara Indonesia membeli lagi 400 unit.
Seiring berjalannya waktu lambat laun GAZ 69 mulai dipensiunkan oleh TNI dan diganti dengan kendaraan 4×4 yang lebih muda , nah baru setelah itu baru kemudian banyak GAZ 69 yang kemudian dipakai oleh masyarakat sipil dan pensuinan Ex TNI yang mempunyai akses untuk mendapatkannya.
source :
Indomiliter.com
R.Gosal