
Jipmania – Penggemar kendaraan 4×4 tentunya sudah tidak asing lagi dengan kendaraan ikonik yang satu ini, terlahir dari buah kerjasama antara pabrikan Austria (Steyr-Daimler-Puch) dengan Jerman (Daimler-Benz) membuat G Class terkenal akan kehandalan dan kenyamannya, tapi mengingat harganya memang mahal mobil ini hanya bisa menjadi wish list bagi sebagian besar penggemar 4×4 di Indonesia
Namun mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Selain tersedia dalam versi 4×4 , G Class juga mempunyai versi 6×6 yang diproduksi secara terbatas untuk keperluan militer, pengembangannya sendiri dimulai oleh Mercedes-Benz sejak tahun 2007 untuk membuat varian yang lebih berat dari 4×4 G-Wagon. Tujuan utamanya adalah bisa mingkatkan kapasitas angkut kendaraan tanpa harus kehilangan mobilitas
Akhirnya G class versi 6×6 mulai memunculkan bentuk setelah Mercedes Benz memenangkan kontrak pengadaan kendaraan taktis untuk angkatan bersenjata Australia, yang memesan lebih dari 2100 unit G Class 4×4 dan 6×6 dalam 6 konfigurasi berbeda


Sebagai Dapur Pacunya Mercedes-Benz G-class 6×6 menggunakan mesin Mercedes 300 CDI, 3000 cc V6 turbo diesel (Common Rail), dengan tenaga maksimal 135 kW / 184 hp, dan torsi maksimal 400 Nm, tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke roda via transmisi manual/otomatis yang bisa dipilih berdasarkan pesanan,
Mercedes-Benz G-class 6×6 mempunyai kapasitas towing dari 2,5 ton hingga 14 ton pada bagian belakang, sedangkan untuk bagian depan dilengkapi dengan removable towing coupling, ada juga roof-rack untuk menyimpan berbagai peralatan seperti rantai ban, pemadam kekabaran dan berbagai materila lainnya untuk kebutuhan perawatan
Specifications
- Engine: Mercedes 300 CDI, 3 litre V6 turbo diesel (Common Rail), 135 kW / 184 hp, 400 Nm, Euro 5
- manual and automatic gearbox options
- 2-speed tranfer case
- 5 differentials + lock
- GVW: 6500 kg / 14330.05 lbs (The Australian Army does use a lower GVM)
- fuel tank: 95L + 55L (the Rurveillance and Reconnaissance vehicle: 95L + 55L + 200L)