
Category: SERBA SERBI 4×4
Perbedaan Mobil 4WD dan AWD

jipmania.id – Sobat jipmania, mungkin selama ini ada yang masih bingung dengan istilah 4WD (4 Wheel Drive) dan AWD ( All Whell Drive), memang bedanya apa sih ?, bukannya dua jenis penggerak tersebut ban depan dan belakangnya bisa gerak semua ya , nah biar tidak bingung jipmania bakal terangin secara simpelnya
Mobil 4WD
Pada Mobil jenis 4WD jumlah roda yang bergerak bisa diatur jumlahnya, bisa dipilih dua roda bagian depan, dua roda belakang, atau justru keempatnya sekaligus. Itulah kenapa mobil 4WD banyak dipakai untuk offroad.
Mobil AWD
Sedangkan pada Tipe AWD (all wheel drive) keempat rodanya aktif bergerak sekaligus secara permanen, pada sistem awd biasanya dibantu dengan differntial canggih yang bisa meratakan traksi ke empat roda di berbagai tipe jalan, entah itu mulus atau bergelombang.
Perbedaan Gardan Jimny Bonggol Besar dan Bonggol Kecil

jipmania.id – Sobat jipmania, sebetulnya dari judul juga sudah kelihatan, perbedaan antar kedua gardan legedaris Suzuki tersebut adalah ukurannya, namun untuk lebih detailnya yuk mari kita bahas lebih dalam satu per satu, mulai dari ukuran, varian, kelebihan dan kekurangannya
Continue reading “Perbedaan Gardan Jimny Bonggol Besar dan Bonggol Kecil”Mengenal Jenis dan Fungsi Differential Lock

jipmania.id – Differential merupakan bagian komponen gardan yang berfungsi untuk mengatur putaran roda kanan dan kiri agar sesuai dengan kebutuhan dengan mengirimkan tenaga lebih besar pada bagian roda yang paling mudah diputar atau membutuhkan putaran lebih banyak. Dalam kondisi jalanan lurus dan halus, differential tidak akan berfungsi. Namun, akan berfungsi secara otomatis dalam kondisi tertentu, yaitu saat:
Continue reading “Mengenal Jenis dan Fungsi Differential Lock”Mengenal Apa itu Transfercase
Sobat jipmania, ngomongin kendaraan 4wd, tentunya tidak akan lepas dari perangkat yang satu ini, yap dialah “transfercase” , bagian yang bertanggung jawab untuk membagi dan menyalurkan putaran mesin, dari transmisi mesin ke roda depan/roda belakang, biasanya transfercase merupakan unit yang terpisah dari transmisi utama, namun kadang ada uga yang menjadi satu dengan transmisi utama. untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini :
Pada kendaraan 4×4 umumnya transfercase memepunyai 3 piihan gerak roda , yaitu gerak dua roda (2WD), 4H (4WD High), dan 4L (4WD Low)
2H (2WD High Range) berarti mobil dalam mode gerak 2 roda atau yang bergerak adalah roda belakang saja.
4H (4WD High Range) berarti mobil dalam mode berpenggerak 4 roda alias semua roda bisa bergerak, Fungsi 4H digunakan apabila situasi jalan dalam keadaan licin, baru hujan atau habis hujan
4L (4WD Low Range) itu sama dengan 4H, tapi bedanya perbandingan rasio gigi 4L lebih rendah dibanding 4H, 4L berguna untuk melewati jalan berlumpur, tanjakan curam atau trek berbatu
Perbandingan Rasio Transmisi , Transfercase dan Final Gear pada Suzuki Jimny

jipmania – Sobat jipmania, perpaduan body ringan, mesin bandel dan harga yang murah membuat Suzuki Jimny menjadi salah satu kendaraan 4×4 favorit di Indonesia, pun ketika harus dimodifikasi partnya juga bisa saling tukar, karena masa produksinya yang panjang.
Selain swap engine, salah satu sektor yang banyak dimodifikasi dalam dunia jimny adalah sektor penerus daya, mulai dari transmisi, transfercase, hingga final gear gardan, kalau untuk kegiatan offroad biasanya rasio dibuat lebih low, sedangan untuk perkotaan dibikin lebih high.
Nah bagi modifikator yang pengen merubah rasio transmisi, transfercase maupun final gear, berikut jipmania sertakan daftarnya, selamat ngoprek 😀 .
Transmision | Trasnsfercase | |||||||
Tipe Jimny | 1st | 2rd | 3rd | 4rd | 5rd | low | high | Final Gear |
LJ10 | 1:3.683 | 1:2.218 | 1:1.477 | 1:1.000 | 1:3.052 | 1:1.741 | 1:5.667 | |
LJ20 | 1:3.967 | 1:2.388 | 1:1.527 | 1:1.000 | 1:2.511 | 1:1.580 | 1:5.667 | |
LJ50 | 1:3.835 | 1:2.359 | 1:1.543 | 1:1.000 | 1:3.012 | 1:1.714 | 1:4.875 | |
LJ80 | 1:3.835 | 1:2.359 | 1:1.543 | 1:1.000 | 1:3.012 | 1:1.714 | 1:4.556 | |
SJ10 | 1:3.835 | 1:2.359 | 1:1.543 | 1:1.000 | 1:3.012 | 1:1.714 | 1:4.875 | |
SJ20 | 1:3.835 | 1:2.359 | 1:1.543 | 1:1.000 | 1:3.012 | 1:1.714 | 1:4.556 | |
SJ30 | 1:3.835 | 1:2.359 | 1:1.543 | 1:1.000 | 1:3.052 | 1:1.741 | 1:4.777 | |
SJ40 | 1:3.163 | 1:1.945 | 1:1.421 | 1:1.000 | 1:2.511 | 1:1.580 | 1:4.111 | |
SJ410/Katana/Jimny/Sierra /Corsica/Country | 1:3.16 | 1:1.947 | 1:1.426 | 1:1.000 | 1:0.795 | 1:2.511 | 1:1.580 | 1:4.111 |
SJ413 Samurai | 1:3.652 | 1:1.947 | 1:1.423 | 1:1.000 | 1:0.864 | 1:2.268 | 1:1.409 | 1:3.727 |
JA51 | 1:3.652 | 1:1.947 | 1:1.423 | 1:1.000 | 1:0.795 | 1:2.268 | 1:1.409 | 1:3.909 |
JA71 | 1:4.063 | 1:2.361 | 1:1.469 | 1:1.000 | 1:0.877 | 1:2.511 | 1:1.580 | 1:4.777 |
JA11 | 1:4.063 | 1:2.361 | 1:1.469 | 1:1.000 | 1:0.831 | 1:2.511 | 1:1.580 | 1:5.125 |
JA12 | 1:4.063 | 1:2.361 | 1:1.469 | 1:1.000 | 1:0.831 | 1:2.511 | 1:1.580 | 1:5.125 |
JA22 (A/T) | 1:2.727 | 1:1.536 | 1:1.000 | 1:1.000 | 1:0.831 | 1:2.511 | 1:1.580 | 1:5.125 |

Majalah Jip Edisi Spesial Daihatsu Taft
Download edisi khusus Majalah Jip tentang Daihatsu Taft di Indonsia
Source : Taft Diesel Indonesia
Diagram Kelistrikan Taft F50
Wiring Diagram Taft F50 / Taft Kebo

Untuk versi high resolution bisa di download pada link dibawah ini 😀 .
Diagram Sekring Taft F50 / Taft Kebo

source : Wing S. Sumarkidjo
Memahami Perbedaan Over Axle dan Under Axle
Sobat jipmania, meskipun bantingannya dianggap keras, namun hingga kini per daun masih banyak digemari oleh para offroader, hal ini dikarenakan per daun memiliki durabilitas yang sangat tinggi, selain itu konstruksinya pun simpel, sehingga kalau terjadi kerusakan mudah untuk diperbaiki.
Untuk pemasangan per daun, ada dua sistem yang bisa dipakai yaitu Over Axle dan Under Axle , mungkin sobat jipmania sudah sering mendengar kedua istilah ini namun belum mudeng, nah kali ini akan jipmania jabarkan keduanya berserta kelebihan dan kekurangannya masing masing .
Over axle
untuk system “over axle ” per daun diikat disebelah atas pipa gardan, jenis per yang digunakan disini agak lebih lurus disbandingkan dengan per yang digunakan di under axle, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini

keuntungan dari system over axle ini ialah ruang celah dibawah gardan menjadi tinggi dan luas sehingga kendaraan menjadi gampang melangkahi gundukan atau Lumpur yang dalam, juga gerakan dari gardan mundur atau maju bila per sedang bergerak tidak banyak sehingga tidak akan mengganggu as kopel, disamping itu traveling yang diperoleh juga akan lebih banyak dimana posisi gardan dapat bergerak naik atau turun dengan jarak yang sama, hal ini juga menyebabkan effect independensi dari system suspensi menjadi lebih baik.
Kelemahan dari over axle ialah kendaraan mengalami gejala limbung pada saat menikung atau pada saat melalui jalan yang miring sehingga untuk mengatasinya ada yang melengkapi dengan stabilizer.
Under axle
Untuk sistem Under Axle , per daun diikat disebelah bawah pipa gardan, jenis per yang digunakan disini agak lebih melengkung, kelebihan dari sistem ini ialah handling yang lebih baik karena gejala limbung hampir tidak ada sehingga penasangan stabilizer tidak diperlukan.

kelemahan dari system iniadalah indepensi berkurang karena gardan hanya bergerak lebih banyak keatas. Karena bentuk per yang lebih melengkung maka gerakan gardan maju dan mundur pada saat per diberi beban akan lebih banyak sehingga sambungan kopel juga harus dapat bermain banyak untuk mengatasinya. Juga karena posisi per yang dibawah pipa gardan maka ground clearance juga menjadi lebih sedikit sehingga agak sulit melangkahi gundukan yang tinggi.
Demikian pembaca semua, penjabaran dari istilah “Over Axle dan Under Axle” semoga memeberi pencerahan bagi kita semua 😀 .
source : http://sjpekanbaru.blogspot.com
Accelera Badak Xtreme , Ban Offroad Terbaru Dari EP Tyre

Sobat jipmania, Melanjutkan kesuksesan ban offroad yang yang dilepas ke pasaran, PT Elang Perdana Tyre Industry selaku produsen ban EP Tyre rencananya akan melaunching varian ban offroad baru mereka yaitu “Badak Extreme” .
Rencananya Ban ini akan di launching pada tanggal 26 Januari 2019 bertempat di Epiwalk Riverside Rasuna Said Kuningan, Jakarta. Launching ini bersamaan dengan diadakannya Scrutineering IOX Andalas 2019
Untuk Sementara Ukuran ban yang akan dijual pada launching mendatang hanya tersedia dalam ukuran 31×10.5 R15 dan 35×10. R16, untuk range harganya sendiri ada diatas harga Delium Terramania dan di bawah Simex Extreme, temen temen jipmania tentu sudah paham kan 😀 .
Nah bagi yang sudah kepengen punya ban offroad super istimewa ini,
Tunggu apalagi, pecahin celengan ayam Anda, dan siap-siap meluncur ke Epiwalk Riverside Rasuna Said Kuningan, Jakarta, Dan dapatkan harga khusus dari IOX Adventure Club dan PT. ElangPerdana Tyre Industry selama launching di lokasi scrut.
Source : Fb IOX Indonesia