Sejarah Toyota Land Cruiser Part III : FJ40 dan BJ40 series

Prolog .. Dear pembaca semua, untuk prolog kali ini jipmania mengutip tulisan om Yusran Hakim, seorang chief editor  salah satu  majalah otomotif ternama di Indonesia

“ Toyota Land Cruiser (TLC) FJ40. Pecinta 4×4 mana yang tak mengenalnya? Populer di Indonesia pada era 1970-an – meski telah beredar sejak 1960-an – berkat ketangguhan dan durabilitas “badak-nya” di medan off-road dan. Kelegendarisan TLC FJ40 — di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan “Toyota Hardtop” — setara dengan Land Rover dan Jeep CJ7 atau Wrangler”

Sejarah Land Cruiser 40 series

Sukses dengan Land Cruiser seri 20-30, Toyota Motor Company  segera menangkap peluang emas di sektor mobil 4×4, maka pada tahun 1960 Toyota Land Cruiser (TLC) seri-40 pun diluncurkan ke pasaran dunia.

Model yang diluncurkan terdiri dari tiga tipe Wheelbase. Yaitu model FJ40 chassis pendek alias short wheelbase (tipe soft top dan van ringan), model FJ43 chassis menengah (middle wheelbase), dan FJ45 chassis panjang (long wheelbase). Untuk memperlancar proses produksi Toyota motor menggunakan berbagai inovasi, salah satunya adalah penggunaan mesin press untuk mencetak body, dan las spot welding. Dengan metode produksi yang efisien maka tak heran jika kemudian produksi Land Cruiser seri 40 bisa begitu massif membanjiri pasaran dunia.. hanya dalam waktu 8 tahun sudah 300.000 unit Land Cruiser seri 40 terjual..

Inovasi lain dari Toyota adalah penambahan gear Low Range pada transfercasenya, sehingga performa TLC 40 series di medan Off Road semakin ampuh.

Membaca Kode Toyota Land Cruiser seri 40 (FJ/BJ/HJ)

Mungkin anda bingung dengan penamaan Toyota Land Cruiser seri 40, karena ada begitu banyak tipe  sebut saja FJ 40, FJ 44/43, FJ 45, BJ 44, BJ 47, BJ 40, HJ 47 dll, lantas apa arti dari kode tersebut ?? yuk mari kita bahas 😀

Huruf pertama adalah F, B, dan H menunjukkan kode mesin yang digunakan..
FJ (Mesin Toyota type F, 6 silinder bensin ),
BJ (Mesin Toyota type B, 4 silinder diesel),
HJ (Mesin Toyota type H, 6 silinder diesel)..

Huruf Kedua J menunjukkan “Jeep” yang menunjukkan bahwa ini adalah seri kendaraan 4×4 produksi Toyota

Yang terkahir adalah nomor yang menunjukkan panjang chassis..
40 chassis pendek (short wheelbase),
43/44 chassis menengah (middle wheelbase),
45/47 chassis panjang (long wheelbase)..

Contoh :
Land Cruiser FJ 40 ( Mesin Bensin 6 silinder, Short Whellbase)
Land Cruiser BJ 45 ( Mesin Diesel 4 silinder, Long Whellbase)
Land Cruiser HJ 47 ( Mesin Diesel 6 silinder, Long Whellbase)

Suspensi

Di sektor suspensi, TLC FJ40  mengandalkan suspensi model semi-elliptical dengan 7 lembar per daun  (leaf springs) di bagian depan , tiap lembar per  lebarnya 70mm dan ketebalan 6mm. Sedangkan untuk bagian belakang menggunakan  6 lembar per berketebalan 7 mm, masih diperkuat dengan selembar per berketebalan 11 mm agar bisa membawa beban yang lebih berat. Per daun kemudian dikombinasi dengan shock absorber tipe double acting hydraulic telescopic di depan dan belakang.

Roda kemudi menganut tipe semi-reversible and sector roller dengan rasio 21 : 1 non power steering lho yaa hehe.. Sementara  sektor pengereman masih bertumpu pada rem model tromol (drum) di keempat roda, namun kemudian diupgrade dengan rem cakram pada facelift selanjutnya tahun 1975.

Mesin

Toyota Land Cruiser seri 40 diproduksi dengan menggunakan berbagai macam type mesin, baik mesin bensin maupun mesin diesel, yuk mari kita bahas satu per satu

Mesin Bensin Type F

Digunakan di Land Cruiser tahun  1955-1974, mesin bensin Type F ini jugalah yang membuat Toyota Land Cruiser FJ menjadi terkenal, memang bukan paling irit, tetapi durabilitas mesin ini sangat badak, di salah satu sumber luar negeri bahkan mengatakan mesin ini mampu berjalan 500,000–600,000 miles tanpa kerusakan yang berarti.. mesin ini sebetulnya adalah kembaran dari mesin GMC L6 OHV 235 yang kemudian disesuaikan untuk Toyota FJ, rahasia keawetan dari mesin ini adalah kompresi mesin yang sangat rendah, hanya 6,8 di seri awal dan 7,5 di seri akhir.  Selain itu torsi raksasa sudah didapat pada rpm rendah, sehingga mesin tidak perlu berkitir tinggi, tentunya hal ini mengurangi keausan mesin.

Konstruksi mesin ini adalah 6 silinder dengan kapasitas 3900 cc yang mampu memuntahkan tenaga of 125ps/3,600rpm, dan torsi maksimal  290 nm/2,000rpm. Tenaga dari mesin kemudan disalurkan via Transmisi J30 3-speed dengan transfer case 2-speed model one-piece yang dilengkapi dengan gear Low Range. Sementara gear 1 dan reverse tak dibekali syncromesh, kombinasi rasio antargear — 1st (2,76), 2nd (1,70), 3rd (1.00) — dengan rasio gigi akhir di gardan yang cukup kasar (4,111 : 1) ..

Mesin Bensin Type 2F
Mesin ini digunakan pada Land Cruiser tahun 1975–1984, mesin seri  2F sendiri, merupakan pengembangan dari mesin seri F dengan meningkatkan kapasitas mesin menjadi 4.2L. Tenaga maksimal yang dihasilkan adalah 130ps/3,600rpm dan torsi maksimal 300 nm/2,200rpm., transmisi kemudian juga di upgrade menggunakan tipe H41 yang sudah 4 percepatan.

Baik mesin tipe 1F mapun 2F masih menggunakan pengkabut bahan bakar karburator, tapi jangan khawatir karena sekarang sudah banyak kit konversi injeksi khusus untuk mesin seri F, sebut saja eldbrock, holley, efi dll yang menawarkan kit ini.

Akibat peraturan baru yang diberlakukan di Jepang (terutama terkait dengan besarnya pajak kendaraan bermotor dan konsumsi bahan bakar bensin), TLC versi bensin menjadi terlalu mahal untuk dijual di pasar konsumen domestik. Karena itu Toyota akhirnya meluncurkan versi diesel mulai tahun 1974

Mesin Diesel Type B
Mesin diesel yang pertama digunakan Toyota Land Cruiser 40  adalah Diesel Toyota Type B, mesin ini digunakan mulai tahun 1974-1979.. Land Cruiser yang menggunakan mesin diesel kemudian mendapat kode Land Cruiser BJ (BJ40/43 ) … Konstruksi mesin diesel type B adalah 4 silinder inline OHV  berkapasitas 3000cc.. tiap silinder mempunyai dua klep dengan rasio kompresi 21:1 .. tenaga maksimal adalah 80 ps@3600 rpm an torsi maksimal 191 nm@2200 rpm

Mesin Diesel Type 2B
Pada tahun 1979 Toyota kemudian memberikan mesin diesel baru bekode 2B .. sama seperti type B mesin ini mempunyai konstruksi 4 silinder inline OHV dengan  8 klep, tetapi kapasitas kemudian diperbesar menjadi 3200 cc, mesin ini bertenaga maksimal 98 ps@2200 rpm, dan torsi maksimal 215 nm@2200 .. digunakan di Toyota Land Cruiser BJ 40/BJ41

Mesin Diesel Type 3B
Mesin ini merupakan mesin untuk generasi terkahir Toyota Land cruiser BJ, mulai dipakai tahun 1980 hingga 1984.. mesin ini mempunyai konstruksi 4 silinder inline OHV dengan  8 klep, berkapasitas  3200 cc, meskipun rasio kompresi diturunkan menjadi 20:1 , tetapi mesin ini tetap lebih bertenaga dibanding pendahulunya, mesin ini bertenaga maksimal 90 ps@3500 rpm, dan torsi maksimal 217 nm@2000 rpm.. Keistimewaan mesin ini adalah sudah dilengkapi dengan teknologi “superglow” untuk mempermudah stater mesin saat dingin..

Mesin Diesel Type H
Mesin diesel type H dipakai tahun 1975 – 1980, konstruksinya adalah Diesel OHV 12 katup 6 silinder segaris berkapasitas 3.6 L (3,576 cc). Bore 88 mm dan stroke 98 mm, rasio kompresi dipatok pada  21:1. Tenaga maksimal adalah 95 PS (70 kW) @ 3.600 rpm dengan torsi maksimal  22.0 kg·m (216 N·m; 159 lb·ft) @ 2,200 rpm.

Mesin Diesel Type 2H
Pada tahun 1980 Toyota kemudian meluncurkan mesin diesel 2H .. konstruksi mesin ini adalah  OHV 12 katup,  6 silinder segaris berkpasitas 4.0 L (3,980 cc). Bore 91 mm dan stroke 102 mm, dengan rasio kompresi 20.7:1. Tenaga maksimal adalah  115 PS (77 kW) @ 3,500 rpm dan  torsi maksimal 177 lb·ft (240 N·m) @ 2,000 rpm.

Perpaduan antara kaki kaki, body, dan mesin yang kuat membuat land cruiser seri 40 menjadi legenda pekerja keras yang tangguh, baik itu untuk off road, maupun untuk mengangkut penumpang dan barang.. Bisa dilihat pada foto foto di bawah ini

Land Cruiser seri 40 juga menyasar segmen premium, maka pada tahun 1980 Toyota menawarkan paket luxury  (paket-L) yang hanya disediakan pada varian BJ41V dan BJ44V khusus untuk pasar Jepang.

Bahan upholstery yang mewah membalut sekujur interior kedua varian dengan paket-L ini. Selain itu, velg-nya berbahan baja berkelir putih dengan area bumpergrill dan cover lampu pelat nomor yang diberi sentuhan chrome. Ciri lain paket-L terlihat pada pengait (hook) kap mesin berwarna hitam, tambahan fitur pendingin udara (A/C), karpet lantai berkelir coklat muda, dan konsol tengah. Fitur power steering juga ditawarkan sebagai opsional dari pabrik.

Toyota juga memperkenalkan paket LX yang juga mengadopsi paket-L sebelumnya, namun dengan velg palang enam berwarna putih, dashboard mewah yang dilengkapi tachometer dan panel dengan bahan kulit upholstery berwarna coklat tua pada bagian samping interior. Sedangkan seluruh joknya dilapisi bahan kulit berwana coklat dengan striping putih belang-belang ala Zebra.

land-cruiser

Pada tahun 1985 Toyota menghentikan produksi BJ46 di Jepang, tepat setahun setelah berhentinya produksi BJ42 dan FJ40 di seluruh dunia (Kecuali Brazil). Ini sekaligus menandakan berakhirnya produksi seluruh Toyota Land Cruiser seri 40 setelah 24 tahun mendominasi pasaran kendaraan 4×4..

Cap “Heavy Duty” ketangguhan dan keandalan TLC seri 40 yang terkenal di seluruh dunia kemudian diwariskan kepada penerusnya Land Cruiser seri 70..

Toyota Brasil masih terus melanjutkan produksi TLC seri 40 versi mereka yang disebut ‘Bandeirante’ hingga tahun 2001, Toyota Bandeirante mengguanaan body dari Toyota tetapi mesin dari Mercedes Benz, akan awb bahas di artikel tersendiri ..

Hingga saat ini masih banyak Land Cruiser seri 40 yang masih aktif dipakai di berbagai belahan dunia, di tempat tempat ekstrin yang membutuhkan kendaraan 4×4 sebagai kendaraan pekerja keras. Komunitas penggemarnya juga bermunculan, membuat harga Land Cruiser seri 40 menjadi  “gelap” karena diburu dimana mana, semakin bagus kondisinya dan semakin langka tipenya, maka harga Land Cruiser seri 40 ini bisa menjadi lebih mahal daripada mobil mobil modern yang berusia jauh lebih muda, The legend is Still Shining 😀 .

Well cukup sekian artikel kali ini, semoga berguna bagi kita semua, masukan dan revisi pembaca are welcome, mau cerita pengalaman dengan mobil ini juga welcome 😀 ..

source:
Yusran Hakim
myautoworld
toyota-global.com
wikipedia
fj.co

3 thoughts on “Sejarah Toyota Land Cruiser Part III : FJ40 dan BJ40 series

  1. Roy

    Aku punya hardtop diesel tahun 1976 ex pabrik nikel.. katanya sih seri bj40 masuk indonesia tahun 80 an.. tapi punyaku tahun 1976.. nomor mesin sama rangka akur..

    Like

Leave a reply to awansan Cancel reply