
jipmania.id – Meskipun sudah lama berhenti produksi, namun kendaraan perang produksi Amerika ini masih tetap dicintai oleh banyak negara di dunia, bahkan di beberapa negara kendaraan ini sudah menjadi trademark seperti Jeepney di Filipina dan El Yipao di Kolombia, dimana jeep menjadi alat transportasi utama masyarakat di negara-negara tersebut.
Nah berbicara tentang El Yipao sedikit menarik nih, berbeda dengan Filipina yang kebanyakan Jeep nya berasal dari kendaraan sisa perang dunia II yang ditinggalkan, Jeep surplus perang baru masuk Kolombia setelah perang dunia II, diimpor oleh Kementrian Pertahanan Colombia untuk kepentingan militer, baru kemudian menyusul kemudian masuk versi sipilnya
Dalam waktu cepat jeep – willys ini segera meraih kepopuleran di kalangan petani kopi di pegunungan kolombia sebagai kuda beban menggantikan mule (sejenis keledai) yang selama ini menjadi andalan, meskipun dimensinya kecil jeep terbukti mampu membawa beban berat di medan pegunungan colombia, dimensi jeep willys yang kecil juga menguntungkan karena sesuai dengan karakter jalan kolombia yang sempit, licin serta penuh tanjakan dan turunan tajam.
Oleh petani kolombia hampir semua space pada jeep digunakan untuk membawa muatan, mulai dari bak belakang, bemper depan, bahkan tak jarang atap pengemudi pun masih dimuati barang/penumpang, tak jarang muatan terlihat menggunung di bagian bak belakang hingga membuat kendaraan overload,
Selain digunakan untuk membawa hasil panen kopi, jeep juga digunakan untuk membawa hasil pertanian lainnya seperti pisang, melon, binatang ternak dll, bahkan Di beberapa daerah di mana tidak ada listrik, PTO milik Jeep juga digunakan untuk menyalakan pompa air, dan generator. karena kemampuan dan kehandalannya maka tak heran jika banyak keluarga petani mempunyai jeep – willys sendiri, bahkan bisa dibilang jeep willys sudah menjadi simbol kultur petani kopi Kolombia, melegenda dan dicintai rakyat Colombia layaknya jeepney dicintai masyarakat filipina
